Food, Inc.

evolusi sapi, dari pemakan
rumput menjadi pemakan jagung
Yang sudah menonton Phase 3 (Hayo hayo.. kalo belum nonton buruan nonton!) pasti akan menemukan referensi film dokumenter sejenis berjudul "Food, Inc." yang disutradarai oleh Robert Kenner dan ditayangkan pada 2008 lalu.

Food Inc. berisi pemaparan fakta-fakta mengejutkan mengenai industri makanan, khususnya makanan cepat saji (fastfood) yang mendominasi perut orang-orang hampir di seluruh dunia. Kebanyakan konsumen tidak mengetahui "apa yang sedang mereka makan, darimana makanan tersebut berasal, atau sehatkah makanan tersebut bagi keluarga mereka?".

Pada kenyataannya, industri makanan pokok seperti daging, kentang, jagung, kacang-kacangan, dll mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dikarenakan kebutuhan masyarakat yang tiada henti-hentinya. Di sisi lain, ternyata banyak sekali hal yang harus dikorbankan untuk mewujudkan ambisi ekonomi perusahaan-perusahaan raksasa tersebut.

Daging yang kita makan : daging sapi, ayam, atau hewan ternak lainnya - telah mengalami modifikasi sedemikian rupa. Produsen daging bisa menghasilkan ratusan ribu ekor ayam yang gemuk dalam usia hanya 47 hari! Bisa dibayangkan, pada kondisi normal, dalam waktu yang sama ayam bertumbuh namun tidak akan memiliki bobot seberat ayam potong yang biasa disajikan di restoran cepat saji atau di supermarket-supermarket dengan harga yang murah. Hingga beberapa ayam yang tidak bisa menahan berat tubuhnya, mereka sulit berjalan, bahkan banyak yang mati karena obesitas. Belum lagi pembuatan daging kemasan ternyata banyak yang mengandung bakteri E. Coli yang sudah berkembang lebih ganas lagi. Kalau tidak bisa dibayangkan, lebih baik nonton filmnya. hehhehe...

Kasus lain seperti penetapan hak paten untuk jenis kacang kedelai oleh sebuah perusahaan raksasa di Amerika yang melarang petani-petani lokal menyimpan bibit kacang sendiri untuk ditanam pada masa tanam berikutnya. Mereka memiliki kaki tangan yang bekerja rangkap di sejumlah instansi pemerintahan, sehingga tidak sulit bagi mereka untuk menuntut petani-petani yang melanggar ketentuan tersebut.

Sekilas dokumenter ini mirip dengan "Super Size Me" yang sempat menggegerkan perusahaan Makanan Cepat Saji McDonald sehingga menuntut pembuatnya di pengadilan atas pencemaran nama baik - atau sejenisnya. Namun Morgan Spurlock telah membantu membuka mata para konsumen untuk lebih berhati-hati terhadap makanan yang mereka pilih.

0 comments:

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.