Semangat RAN!

Meraih pencapaian iman kepada Tuhan ternyata lebih berat daripada yang kubayangkan. Melepaskan satu per satu ego dan kecintaan akan hal-hal duniawi, atau kesalahpahaman tentang akidah yang diakibatkan pengetahuan minim tentang agama yang kuanut.
Tapi akalku berbicara :
Surga ditawarkan kepada orang-orang yang mampu melepaskan diri mereka dari kecintaan dunia dan berhasil melalui cobaan yang berat. Bukankah setiap orang memiliki versi yang berbeda mengenai rintangan yang mereka hadapi?
Begitu pula denganku.
Aku dihadapkan pada resiko-resiko yang harus kutanggung jika aku memutuskan untuk menghadapi ujian itu.
Walaupun saat ini aku masih berpikir, bahwa sekiranya aku tak punya alasan untuk mundur setelah aku mengetahui kesalahan yang telah kuperbuat sebelumnya.

Inilah keputusan personal : Aku tidak dipengaruhi siapapun, karena aku mencari dan menerima hal tersebut dan kupikir aku telah mempertimbangkannya matang-matang.

Aku akan menjalaninya perlahan lahan. Dan kuharap jalan yang kutempuh akan mendekatkanku padaNya, bukan sebaliknya. Meninggalkan hal-hal yang kusukai, walaupun berat tapi aku akan berusaha. Karena aku yakin, sesuatu yang baik menurutku, belum tentu baik untukku. Tuhan lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu, dan aku adalah seorang manusia yang memiliki keterbatasan. Seyogyanya aku menyerahkan masalah ini kepadaNya, melalui tangan-tanganNya,
melalui siapa yang ditunjukNya.
melalui apa yang disuruh dan dilarangNya.

Dan aku meyakini.

Inilah pilihanku.

0 comments:

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.