Postingan Lelah

Mungkin ini puncak kelelahan saya setengah tahun belakang. Tapi momen dimana saya baru menyadari sebuah hal. Ketika saya melepas pekerjaan saya Juni lalu sebagai asdos di kampus, saat itu pula saya gentayangan belum tentu arah. Saya coba memegang idealisme untuk menciptakan pekerjaan yang saya cintai, bersama keluarga, bersama teman-teman.

Akhir tahun 2013, mimpi bersama Louie Buana & tim LGMP dapat menjelajahi Belanda tercapai. Bertemu keluarga baru disana. Pada saat itu pula kami berdua harap-harap cemas menanti kelahiran ponakan, yg dua2nya laki-laki dan namanya agak ajaib. Mario Salipuri, lahir beberapa hari sebelum Taro Raja Al Faatih, ponakan Ahlul. Dan terakhir, perjuangan kami menerbitkan novel sederhana, "Detective BURAN" yang diinkubasi selama 8 tahun itu pun terlaksana, dibantu oleh Kedai Buku Jenny cs, Achmad Nirwan Hilite, kak Azmah Musa, dkk, kemarin sore. Ya Allah, kedua anak Timor ini terlalu banyak maunya, tapi tetap Kau Ladeni. Alhamdulillahirobbilaalamiin....

Satu hal itu : sepatutnya saya lebih banyak merenung. Terilhami dari buku terakhir *rekomendasi Nirwan, pinjaman Kak Dedi dari KBJ -- bahwa apa yang dapat kita nikmati, makanan yang masuk ke perut kita, pakaian yang kita kenakan, tempat yang kita injak, itulah yang disebut REJEKI.

Mungkin penghasilan saya memang tidak rutin, tidak banyak, tapi saya mulai menikmati pekerjaan sebagai Asisten Mama, merangkap Pengurus Lontara Project, merangkap penulis rumahan, merangkap Konsultan ini itu, merangkap Tante Rumah Tangga, de el el. Rejeki saya, ya.. Sebagian besar diturunkan Allah melalui orang lain. Ada-ada saja sumbernya. Alhamdulillah.

Dan tiba-tiba Heritage Camp 2 menyeruak, hahaha.. Tak mengapa, inilah tanggungjawab saya. Hidup itu akan lebih mudah saat kita menjalani. Sibuk bersyukur dan easy going. Semangat semuanya!

0 comments:

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.