source : mscottbrauer.com |
Aku ingat subuh itu,
Ketika tubuh terlelap dalam alunan derik derai rel kereta,
Suasana lokomotif yang senyap
Terbawa malam yang lelah
Tiada lain kecuali desingan dan lengkingan mesin
Satu dua bunyi, satu dua alarm
Ada pula yang diam bernostalgia
Mencairkan subuh yang dingin
Anak kecoak terbirit-birit masuk ke sela-sela jendela
Mataku mengerjap-kerjap
Terbangun oleh sebuah lagu bernada melayu oleh penumpang melankolis
Namun berhasil pula aku terlarut
Ikut dalam barisan orang-orang yang terkenang dalam ingatan masing-masing
Kereta sudah dekat dengan Surabaya
0 comments:
Post a Comment