Rang-e Khoda

Very touching!

Inilah yang saya rasakan saat menonton film berdurasi kurang lebih 90 menit ini. Emosi kita akan diaduk-aduk oleh film besutan sutradara yang juga menghasilkan karya fenomenal, "Children of Heaven".

Inilah sisi luar yang luar biasa dari dunia perfilman Iran. Jauh dari masalah yang biasa disajikan kepada kita, entah romantika, bahkan seks yang paling dianggap menarik jika kita gemar menonton sinema barat. Tapi mereka banyak membahas tentang keluguan anak-anak dan kehidupan keluarga. Saya pernah menggandrungi film-film Prancis, karena saya pikir berbeda dengan film Indonesia , tapi kali ini film-film Iran menurut saya memang Two thumbsup! 


Seorang bocah laki-laki cilik yang diberi nama Muhammad, menderita kebutaan sejak kecil. Ia belajar di sekolah khusus semacam asrama penyandang tunanetra di Teheran, dan pada suatu hari, ketika musim libur tiba, ia akan pulang ke rumah neneknya. Ibu Muhammad telah lama tiada, dan rupanya sang ayah memendam rasa malu akan kondisi fisik Muhammad yang tidak sempurna. Ayahnya bahkan sempat memohon pihak sekolah untuk mengurusi Muhammad selama libur, tapi tentu saja mereka menolak.

Muhammad kecil yang penuh rasa ingin tahu pun dibawa pulang ke desa neneknya. Ia juga bertemu dua saudara perempuannya yang bersekolah di desa. Si nenek pun sangat menyayangi Muhammad terlepas dari kekurangannya. Ia mengajak Muhammad ikut ke ladang, dan mengurusi Muhammad dengan sangat perhatian.

Hingga suatu hari, si ayah yang tampak selalu cemas, hendak menikahi seorang wanita untuk mengurusi anak-anaknya. Akan tetapi, mungkin karena ia khawatir bercampur malu, ia malah memisahkan Muhammad untuk tinggal bersama seorang pengrajin kayu yang juga buta sejak kecil. Ayahnya ingin Muhammad menjadi pribadi yang mandiri karena rupanya sang ayah pernah mengalami masa-masa yang sulit baik sebagai anak, maupun sebagai pria dan suami.

Nenek Muhammad shock berat sampai-sampai ia sakit dan pada akhirnya meninggal dunia. Pernikahan ayahnya dibatalkan oleh pihak calon istri setelah kabar duka cita tersebut. Dan sang ayah memutuskan membawa pulang kembali Muhammad.

Akan tetapi, di tengah jalan menuju desa, jembatan yang mereka lewati ambruk karena rapuh. Muhammad pun jatuh bersama kuda yang ia tumpangi, kemudian hanyut dalam arus sungai yang deras...

Apa yang terjadi selanjutnya???!!! 


Silahkan nonton sendiri.. MySpace  Saya jamin tidak akan menyesal. hehehe...

0 comments:

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.