Aku Saksi Mata


by Ran
Mungkinkah hidup adalah sebuah undian?
Ketika mereka terlahir dalam keadaan kurang menyenangkan?
Kondisi yang kurang beruntung, tidak seperti kebanyakan orang, atau sebaliknya..
Menghabiskan hari dengan berpeluh kesah
Beratap terik matahari berlantai tanah bebatuan yang panas
Menelan ludah yang semakin pekat, namun dagangan belum banyak yang habis
Masih terlalu pagi hari ini

Mengapa kehidupan orang lain begitu menarik kelihatan?
Mereka sibuk berbelanja, mau mengisi piring-piring yang kosong di rumah
Ikan, sayur, udang, ayam,..
Bahkan sekantong es dawet tampak terlalu mewah untuknya
Karena waktu masih panjang hingga malam menjelang

Aku saksi mata
Kubayangkan ia dengan pakaian yang berbeda
Sikap yang berbeda, nasib yang berbeda
Namun kenyataannya ia seorang penjual dompet kulit murahan
Barang-barang itu bergelantungan pada sosok cekingnya seperti bayi
Dengan bibir tiada tersenyum, raut tiada berwarna

Aku membuang muka
Dibelakangku hari-hari terasa perih
Bukankah ketidakadilan sudah menjadi sahabat?

1 comments:

asuransioke said...

mantap sob..... kren

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.