Dibawah guyuran hujan (dalam artian sebenarnya), aku cukup bernyanyi kecil menemani fisik yang harus menembus jalan hampir setiap sore. Kadangkala ribuan butiran air sebesar biji kacang tanah menghantam wajahku hingga sakit dan agak perih, tapi aku seolah kehilangan kata untuk mengeluh.
Cara-cara Tuhan kadang tak dapat kumengerti.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ran Jiecess
Twitter @Jiecess
About
a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.
0 comments:
Post a Comment