Lonceng Bambu

thewindchimeshop.co.uk
Glututuk tuk tuk tuk..
Glututuk tuk tuk tuk...
Glututuk tuk tuk tuk...

Bunyi lonceng bambu digoda angin.

Berenam bambu-bambu itu bergoyang,
Saling menubruk, saling terjengkang, kemudian satu kembali.
Cara mereka menghibur diri atas gerimis yang telah berhenti.

Semoga besok cerah! mungkin doa mereka.
Tapi bukankah musim hujan membawa kenangan yang berbeda? Hangat mentari mengingatkan aku pada waktu dahulu, pun dengan irama yang membingungkan.

Tuhan, Kau menghiburku yang sedang menunggu.

Terima kasih.

2 comments:

naya said...

suka :D

Unknown said...

Ahhaha, terima kasih ^^ suatu hari saya mau masang lonceng bambu banyak2...

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.