Setengah jam yang lalu saya baru kembali dari kantor, sebelum ke kantor, saya nongkrong di kampus,.. bukan apa-apa, melainkan sedang menyiapkan presentasi besok, karena besok saya akan sidang.
SIDANG!!!
Sebuah kata yang saya tunggu-tunggu selama 3,5 tahun bergelut dengan diri sendiri. Sebuah kata yang saya nanti-nanti sejak masuk sekolah dasar,.. Bohong deng, sebenarnya saya lebih suka "wisuda" ketimbang sidang. Tapi untuk diwisuda, alias jadi sarjana, semua mahasiswa harus melalui ini. Kalau ada mahasiswa yang jadi sarjana tanpa disidang terlebih dahulu, maka pertanyakanlah ia.
Saya jadi ingat ketika saya pertama kali menginjakkan kaki di Bandung, pesan kakek saya yang disampaikan oleh ayah saya kepada saya, ketika saya melihat gunung-gunung yang menjulang dari balik jendela mobil travel, saya berkata dalam hati,
"Hei gunung, suatu hari kamu lah yang akan saya taklukkan. Bukan kamu yang menaklukkan saya."
Ya, saya mengucapkan itu tanpa tanda seru, karena kalau ada tanda serunya, akan terdengar sangat arogan. Lebih baik saya mengucapkannya dengan rendah hati saja.
dan besok adalah hari penentuan. Kamu pasti bertanya, "Trus ngapain lo posting tulisan malem2 gini? Tidur kek, apa kek.. Orang mo sidang tuh kudu istirahat, bukannya begadang.."
Saya begadang tentu ada perlunya (bang rhoma mode on). Itu karena print saya sedang rusak, dan saya terpaksa nge-print di tempat lain, yang sayangnya gak bisa empat rangkap untuk para penguji besok. Dan kenapa baru sekarang saya print? bukannya kemaren-kemaren? Karena saya baru kembali dari sidang teman, dan saya memperbaiki laporan saya. Nah loh?
Malam-malam saya harus ke kampus, dan ternyata baru selesai jam 11, kemudian saya ngeprint, baru selesai jam setengah satu. Sekarang saya bingung, besok harus fotocopy berwarna dimana? Sementara sidang itu jam 9, dan yang lebih penting adalah DUIT SAYA HABIS.
HABIS.
Sama sekali ga ada, kecuali di celengan (itu pun recehan semua).
Sudahlah, mendingan saya tidur sekarang, berdoa dan yakin, jikalau Tuhan menghendaki, apapun gampang saja. Masalah ini saya serahkan dulu kepada Tuhan, biarlah Ia yang mengatur, karena saya sudah berusaha. *dada sesak kena angin malam
Sampai jumpa besok!
4 comments:
kalau uangnya habis kenapa nda sms. biar ngutang kan bisa dikirimin neng. jangan terulang lagi ya.
ada yang baca ternyata, *kabuuuuuuurrrrrrrrrrrrrr.....
ya iyalah. karena saya senang baca blog ini. memberi banyak inspirasi dan hiburan. hehehe
hahhaa.. alhamdulillah, ternyata tulisanku sedikit bisa bermanfaat :D padahal banyakan cuma curcol belaka.. hehe
Post a Comment