2012

Setahun berlalu sudah, kembali tiba di penghujung hari, dua ribu sebelas. Setahun yang tak terasa, setahun yang telah dilalui dengan hal-hal baru, pengalaman baru, pelajaran baru, dan seorang anggota keluarga baru di tengah keluarga kami, si mungil Airy, menambah keramaian jeritan anak-anak di rumah. Sayangnya saya tidak disana.

Ada juga berita duka sepanjang tahun ini, berita kehilangan, tapi alhamdulillah saya bersyukur untuk usia yang diberikan Allah kepada kami hingga detik ini, tak kurang satu pun. Saya sedang tidak memikirkan resolusi yang biasa saya kerjakan di tahun-tahun sebelumnya. Entahlah, malam ini saya mencoba lebih realistis, menjalani hari demi hari dengan belajar, bekerja, dan berusaha. Mencoba memberikan yang terbaik kepada orang lain. Entah masih adakah akhir 2012 untuk dijalani, mungkin di lain tempat, bersama orang-orang baru, atau bagaimana. 

dan mimpi itu masih disana, diam, hanya tersenyum tipis.


Bandung, 31 Desember 2012

2 comments:

Nany said...

kenapa harus menangis untuk tahun kemari yang telah kita lalui, atau khawatir tuk tahun depan untuk sesuatu yg belum pasti. jalani hari ini dengan senyum dan semangat semoga selalu menjadi lebih baik. aminnnnnnnnn.insyaallah

Unknown said...

aamiin... betul betul betul..

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.