Maaf, Saya Terganggu Ulah Anda

Saya kah yang terlalu peka, atau orang-orang yang menganggap biasa? Jaman sekarang, hal-hal yang dulu dianggap "kurang wajar" kini menjadi tren baru. Dari hal paling kecil sekalipun!

stayathomemoms

Apa yang  aneh pada gambar diatas? Nothing?

Are you sure?

Ya, sebuah kewajaran orang tua mengecup anak mereka, bahkan hingga anak mereka dewasa. Sekarang sudah tidak jarang ditemui, selebriti (dalam infotainment yang ditonton satu Indonesia, bahkan yang sudah berumah tangga, mencium orang tua - khususnya ibu mereka), atau dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa teman perempuan yang kalau gemes melihat adik kecil, pasti tidak tahan ingin mencium. 

But anyone please tell me, kenapa harus di bibir?! 

Tidak cukupkah kalian, siapapun itu, orang tua, saudara, mengecup anak-anak yang lebih kecil di pipi saja?

tressugar

Saya sangat terganggu, pada puncaknya saat tidak sengaja melihat sinetron, dengan adegan seorang pemain yang bahkan masih sangat muda (malah dalam sinetron itu sudah berperan sebagai ibu) mencium anaknya yang masih kecil tepat di bibir. Mungkin beberapa berpendapat, 

"Toh, mereka masih kecil. Itu ciuman kasih sayang..",
atau seperti mengatakan, "Apa yang salah jika ibu mencium anak perempuannya di bibir? Mereka kan sama-sama perempuan.."
atau "Lah, orang-orang barat begitu kok? Kenapa kita tidak?"

atau apapun alasannya.

Secara pribadi, kenapa saya tidak setuju : membiasakan mencium anak di bibir akan membuat anak-anak itu berpikir "Orang tua saya melakukannya, kenapa saya tidak?" atau "Jika saya sangat menyayangi seseorang, saya akan mencium mereka di bibir", dan siapa yang akan menjamin hal itu tidak menjadi kebiasaan buruk? Bisa jadi si anak mempraktekkannya kepada orang lain, atau minimal merangsang potensi seks anak, yang jika tidak diawasi menjurus kepada rasa ingin tahunya kepada masalah yang sewajarnya diketahui orang dewasa. Belum lagi sistem pencernaan anak kecil, mereka yang akan merespon dengan membuka mulut, tidak masuk akal-kah orang dewasa menularkan penyakit/kuman dengan cara ini?
Kalau orang barat seperti itu, saya rasa tidak perlu diperdebatkan. Karena adat mereka sudah dari sononya seperti itu, dan jika diterapkan di Indonesia, lambat laun juga menjadi kebiasaan.

"Apa yang salah kalau jadi kebiasaan?"

saya rasa pertanyaan itu lebih baik ditujukan pada diri sendiri.

...

Sumpah, sungguh mengganggu melihat pemandangan itu, bagaimana menurut kalian?