Perahu Kertas


kosong
udaranya kosong
airnya kosong
tanganku kosong
kepalaku kosong
jiwaku kosong

aku meraih sesuatu yang kosong
jari-jariku menggapai angin kosong
hingga merasakan sakit yang kosong
dalam lamunan kosong

aku bertanya kepada langit yang kosong
apakah aku bisa melalui hari-hari yang kosong
seperti perahu kertas yang mengapung di atas lautan kosong

berbicara
menangis
tertawa
tersenyum
dalam percakapan kosong antara jarum yang berdetak dan waktu yang berlalu


1 comments:

asuransioke said...

karya puisi bagus....mantap

kirim lagi d keryanya sob.......

tks sdh kasih komentar

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.