No-Deodorant

Kenapa tidak ada orang yang mencetuskan hari-hari bebas konsumsi dunia?
Misalnya hari bebas kosmetik (mungkinkah ini terdengar begitu kontroversi). Tentu saja, mengingat betapa ketergantungannya wanita, dari muda hingga tua terhadap kosmetik - from top to toe - dalam kasus ini anda boleh menganggap jenis kelamin saya termasuk lain-lain. Tidak menutup kemungkinan para lelaki metroseksual yang bekerja di bidang fashion. Harusnya masuk akal, karena niat ini sangat baik. Tapi biasanya niat baik itu jarang terwujudkan.

eebuset..

 Ah, mungkin itu terlalu sulit. Bagaimana dengan hari tanpa deodorant? Berapa miliar pengguna deodorant di dunia ini? Lebih banyak dari pengguna make-up tentu saja. Sejak kapan sebenarnya deodorant ditemukan?Dan bagaimana dogma paling dasar tertanam bagai microchip di dalam kepala kita, "Deodorant menghilangkan bau badan anda", lalu "Bulu ketiak tampak menjijikkan" hingga berlanjut kepada "Perhatian orang akan tertuju pada ketiak putihmu", bahkan pada akhirnya slogan itu akan berbunyi - "Percaya diri tanpa ketiak". Yang terakhir sedikit agak tidak mungkin karena justru akan merugikan perusahaan deodoran itu sendiri. Just improvitation, rite?


Yang jelas akan sangat sulit bagi anda untuk menolak, pendapat itu akan anda ingat, baik suka maupun tidak. Baik sadar maupun tidak sadar. Beberapa orang berhasil - tipsnya : jangan peduli kata orang. Sekarang saya mau menambahkan satu kategori untuk tulisan-tulisan mendatang, yang saya sebut dengan  "KEBOHONGAN MEDIA". Ya, saya belajar periklanan, makanya saya harus tahu apa saja yang terjadi dibalik layar televisi anda. Agar tidak kecurian, kita harus mengetahui ilmu pencuri. Seperti itu, agar tidak mudah terkecoh a.k.a termakan rayuan iklan, saya akan mencoba memberitahu hal-hal yang sepatutnya anda ketahui sebelum memutuskan produk apa yang akan anda bayar di supermarket nanti.


setubuh?