The Arrivals

Persis 3 malam yang lalu seorang senior saya merekomendasikan film ini, dua hari kemudian salah seorang teman juga ikut menyarankan saya untuk segera nonton. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak penasaran, ada apa dengan film ini? Kenapa saya baru pertama kali mendengarkan judul itu, "The Arrivals"?

Tanpa banyak tanya saya langsung bertanya pada om Google dan langsung mendapatkan link situs untuk mengunduh film tersebut sebanyak 50 Episode (anda tidak salah baca, memang limapuluh episode, pertama kali saya diberitahu saya langsung berkata, "BUSET DAH!") dan diunduh dalam bagian yang terpisah.

Beruntung saya memiliki layanan internet di rumah. Jadi saya mulai mengunduh lima episode dulu, kemudian disambung lima episode berikutnya, kemudian lima lagi dan seterusnya. Pada malam itu saya berhasil mengunduh 25 episode pertama berhubung donlotan pertama dimulai pada sekitar jam 9 malam dan berakhir jam 12 malam.

The Arrivals secara garis besar menceritakan tentang konspirasi besar yang tengah terjadi di dunia tempat tinggal kita sekarang. Konspirasi ini sudah dijalankan sejak beribu-ribu tahun yang lalu, masih berjalan hingga kini, dan dilakonkan oleh sejumlah petinggi-petinggi dunia yang disebut Kaum Elit. "Berbeda jalan namun satu tujuan" adalah prinsip dasar konspirasi ini. Dan sekarang pengoperasiannya lebih terselubung, hanya mampu dilacak oleh orang-orang tertentu yang benar-benar ingin mencari tahu apa yang ada dibalik rentetan kejadian yang semula dianggap "kebetulan" namun faktanya "terlalu kebetulan".

Apa isi konspirasi tersebut? Menurut The Arrivals, dunia sedang menuju titik akhir kemusnahan total. Pada ujung zaman, akan terjadi sebuah pertempuran besar - mungkin kerennya kita sebut Perang Dunia ke-III. Perang yang hanya akan melibatkan dua kubu saja, namun peperangan inilah yang akan sangat menentukan usaha yang dilakukan oleh umat manusia selama ini.

Kubu pertama yang banyak dibahas dalam film ini adalah Kubu Pemuja Setan (Lucifer), yakni konspirasi antar kelompok yang disebut Freemason, Illuminati, dan komunitas sejenisnya. Mereka muncul dari berbagai tempat, berbagai kalangan, menerapkan taktik yang berbeda, namun dengan satu tujuan yang sama : mempersiapkan kedatangan Antikristus alias Dajjal.

Kelompok Illuminati menguasai titik vital dari konspirasi ini. Mereka mendukung penuh visi dan misi pembentukan The New World Order atau Tatanan Dunia Baru yang digagas oleh produk Israel, Zionis. Salah satunya adalah menciptakan sistem baru perbudakan, menciptakan agama baru baru umat manusia, dan lain-lain. Hal ini telah direncanakan berpuluh-puluh abad lamanya dan hari demi hari disusupkan ke kepala orang-orang sehingga secara tidak langsung mereka akan menolak kehadiran Tuhan dan agama melalui budaya sekularisme dan konsumerisme. Sebagian besar dari mereka adalah para elit-elit politik yang kita kenal menguasai dunia saat ini. Dan mereka lah yang bertanggungjawab atas kerusakan moral yang dialami manusia hingga detik ini.

Sementara kubu kedua lebih dikenal sebagai orang-orang yang percaya akan keberadaan Tuhan (Tiada Tuhan selain Allah - dan Muhammad adalah utusan Allah). Mereka inilah yang akan terus berusaha mempertahankan dan memperbaiki akidah berdasarkan pesan murni yang telah disampaikan oleh ketiga nabi besar yakni : Musa as, Isa Almasih, dan Muhammad saw (salam sejahtera atas beliau sekalian). Bagaimana sejarah dan fakta yang telah diputarbalikkan oleh kubu pertama dikuak secara berurutan sehingga menciptakan benang merah. Kubu kedua ini adalah korban yang akan menuntut balas atas kejahatan tersebut.

***

Saya sangat merekomendasikan film ini agar anda lebih paham apa yang sebenarnya dipaparkan oleh The Arrivals. Kalau tidak sempat mengunduh, telah diedarkan dalam bentuk DVD sehingga bisa diperoleh dengan mudah. Kemudian anda bisa memutuskan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.

Semoga Allah senantiasa memberikan kita petunjuk dan hidayah sehingga kita bisa memutuskan apa yang baik dan tidak bagi diri kita dan orang lain. Amin.

PS : Jangan menarik kesimpulan sebelum anda benar-benar selesai menonton.