Aku marah pada diriku saat membanding-bandingkan keadaanku dengan orang lain yang
Memiliki kondisi ekonomi yang lebih baik.
Aku sedih melihat diriku saat aku tak mampu bersyukur dengan apa yang kudapatkan sejauh ini.
Tak mampu kubayangkan himpitan seperti ini kerap dialami orang-orang yang aku jauh lebih beruntung daripada mereka.
Setiap hari.
Setiap saat.
Walau aku merasa kadangkala dunia ini tak adil. Kalaupun iya, aku tak melihat dimana letak keadilannya.
Kenapa harus ada orang yang terlalu kaya, dan ada yang terlalu miskin.
Maksudku, kenapa mereka yang terlalu kaya enggan berbagi tempat dengan yang miskin dan menderita. Mereka malah menjauhkan diri dan memandang remeh kepada bawahan.
Aku harusnya bersyukur. Aku berdoa agar Tuhan bisa membagi-bagikan rezkinya kepada kita yang berusaha dan berdoa kepadanya. Kalaupun tidak secara langsung, mudah-mudahan mereka bisa memperoleh rezki mereka melalui orang lain.
Aku tak berkeberatan.
Aku harus menjadi orang kaya suatu hari nanti. Bukan kaya untuk diriku sendiri.
Tapi kugunakan untuk membantu orang lain. Setidaknya karena aku juga pernah merasa sangat kekurangan uang untuk mencukupi kebutuhanku. Jadi aku berharap aku selalu bisa memposisikan diriku seperti orang lain.
0 comments:
Post a Comment