Mungkin saja aku hanya seorang pemimpi
Yang mengulum kebahagianku dari khayalan-khayalan yang kuciptakan.
Atau membangun hidupku dari serpihan-serpihan angan membentuk sebuah kediaman yang indah.
Bisa saja orang lain berpendapat apa saja tentang yang kulakukan
Bagi mereka seumpama menguras habis isi samudera
Atau berlari merentangkan tangan untuk terbang
Tak masalah.
Karena aku masih berTuhan
Aku selalu berdoa agar diberi kesempatan menyaksikan keajaiban-keajaiban yang telah ia ciptakan
Bukan hanya di atas bumi yang kupijak sekarang
Melainkan sejauh pandang penghabisan
0 comments:
Post a Comment