![]() |
jiecess.deviantart.com |
Aku berpikir, betapa aku harusnya sangat mensyukuri apa yang kuperoleh hingga hidupku detik ini.
Aku melihat, banyaknya orang-orang yang tidak seberuntung aku-mereka tidak mendapatkan apa yang harusnya mereka dapatkan.
Masa kecil yang indah, Keluarga yang menyayangi keberadaan kita,
Teman-teman yang menghibur ketika kita bersedih.
Aku melihat, ketika seorang ayah harus mengayuh sepeda mengantar putrinya menuju sekolah. Sementara orang lain mengendarai sepeda motor dan mobil. Sedangkan ia bersusah payah mengejar waktu dengan tenaga.
Aku membayangkan jika ia ayahku dan aku adalah putrinya yang duduk dibelakang sambil berharap tidak terlambat hingga lonceng masuk berbunyi.
Aku melihat seorang gadis cilik menyaksikan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Mereka hanya mengamati dan menikmati pemandangan yang kurang layak untuk seumuran mereka. Harusnya mereka ada di rumah. sekarang hari Minggu. Mereka harusnya bisa menonton acara televisi dengan santai, atau bermain dengan ayahnya, sementara Ibu memasak. Ini hari Minggu.
Aku melihat wanita tua harus mengangkut dagangan menuju keramaian. ia kesusahan. Tapi keadaan memaksanya untuk terus berusaha. Harusnya ia berada di rumah. ditemani anak-anak dan cucu-cucunya. Mereka harusnya berkumpul dan membicarakan hal-hal yang menyenangkan.
Demi Tuhan_betapa mereka tidak seberuntung diriku.
Aku yang selalu mengeluh melihat teman-temanku yang memiliki fasilitas-fasilitas "wah". Aku membayangkan diriku berada di posisi mereka.
Seandainya,
seandainya,
dan seandainya.
Seandainya aku bisa lebih bersyukur. atas kehidupan yang aku peroleh. atas makanan dan minuman yang aku nikmati. untuk tempat tidur yang empuk dan hangat ketika udara brhembus dingin.
Untuk segalanya.
0 comments:
Post a Comment