300808

Ya Tuhan,

Untuk pertama kalinya, ramadhan kali ini kusambut tanpa orang-orang yang kusayangi disampingku.

Ramadhan lalu aku selalu membayangkannya dan hal ini kini terjadi.

Aku berharap, aku mampu mengisi ramadhanku kali ini berlipat-lipat lebih baik ketimbang sebelumnya.aku berharap aku bisa mengisi ramadhan

kali ini dengan hal-hal yang lebih berguna untukku dan orang lain.

Aku selalu berusaha untuk berubah, Tuhan.

Aku selalu berharap menjadi seseorang yang semakin berarti semakin harinya.

Aku selalu berharap Kau membantuku keluar dari hal-hal yang menyesatkanku, karena aku benar-benar bergantung kepada kasihMu, Tuhan.

Aku selalu berusaha untuk disiplin, mengikuti kata hatiku, dan berpikir sebelum aku berbicara dan melakukan segalanya.

Aku selalu berusaha untuk mendapatkan berkahMu dan ampunanMu kala aku menuntut diriku untuk beribadah padaMu, tidak ada yang lain.

Aku selalu berusaha meyakinkan diriku bahwa Engkau mendengar keluh kesahku tanpa bosan sedikit pun, karena tanpaMu aku tak tahu

harus mengadu lagi. Cukup untuk orang lain mendengarku mengeluh, Tuhan. Tapi Engkau, Kau tak pernah lelah, bukan?

Tuhan, aku beribadah kepadaMu menurut apa yang kuyakini.

Aku sulit untuk mempercayai siapa pun di dunia ini ketika melihat apa yang mereka lakukan. Aku tidak pernah menemukan orang yang

benar-benar tepat untuk kusinggahi dan bertanya.

Aku selalu berharap bisa segera menemukannya, Tuhan. Kirimkan ia kepadaKu.

Banyak hal-terlalu banyak bahkan yang membuatku bingung dan tersesat. Tapi ketika aku mencari keberadaanMu di hatiku, kupikir aku

telah menemukanMu saat itu, aku merasa aman. Walaupun itu tidak selalu terjadi.

Aku selalu berharap saat-saat seperti itu selalu ada.

Tuhan, Kau tahu aku sedang bersedih.

Tapi, bagaimana pun aku berterima kasih kau masih mengizinkanku menyambut ramadhanMu sekali lagi. Aku ingin sekali menikmatinya

lebih sekedar aku menahan nafsu dan emosi yang menghantui diriku.

Aku selalu berharap dan berusaha, Tuhan.

Terima kasih.

Ran