Buka Mata

Langit abu-abu, masih bersih
Angin tenang, cuaca tak panas, tak pula dingin
Diam, walau hari terang.

Tapi di kepalaku ribut terjadi peperangan
Pekikan, desingan, ledakan, jeritan,
Semua bising itu hanya aku yang dengar.

Syurga sedang ribut, anak-anak Palestina kesana beramai-ramai
Taman bermain mereka dipindahkan menuju kesempurnaan
Tanpa kesedihan dan rasa dicurangi
Dijemput oleh keluarga dan teman-teman yang telah mendahului

Disana mereka bertemu kerabat baru dari Rohingya, Irak, Afghanistan, Suriah, Somalia, Uighur, dan Bosnia
Masih banyak pula

Mereka sedang berbahagia ketika kita masih menangis
Mereka sedang bermain ketika kita masih tergagu,
Mata melotot melihat mayat-mayat mungil itu terkumpul bagai barang diskon
Nyawa yang begitu murah.

Tengkuk merinding,
Nasib apa yang akan menimpa kita kelak?
Tiba kah masa untuk berperang dan angkat senjata?

Mau tak mau, mari buka mata.



0 comments:

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.