Penemu Raket Nyamuk

Hari ini, setelah menjalani preview 2 Tugas Akhir, saya agak bersemangat menulis. Karena ada beberapa tulisan yang sebenarnya dari beberapa waktu lalu mandek, ga kelar-kelar. Mumpung masih ingat, ya saya posting aja disini.

Saya ingin tahu, siapa penemu raket nyamuk elektrik?

Karena saya ingin berterima kasih. Banyak banyak berterima kasih. Mau saya minta tanda tangannya, mau saya traktir, mau saya beliin pulsa.. Rasa dendam saya kepada serangga penghisap darah itu benar-benar dibalaskan oleh benda ini. Khususnya nyamuk-nyamuk yang jam kerjanya sekitar pukul 07.00 pagi hingga 15.00 sore. Nyamuk-nyamuk itu berbadan tipis, tapi lincahnya bukan main. Betapa emosinya saya kalau sedang nonton, mereka berlomba-lomba terbang mengelilingi kaki, seakan-akan kaki saya itu selebritis. Dikibas-kibas, sebentar saja mereka kembali. Ditepok, ga kena. Dipasangin obat nyamuk, ga mempan.

Dan puncaknya saya pun muntab, rasanya ingin mencabik-cabik hewan kecil ini. Saya nitip sebuah benda pusaka, yang belum ada tandingannya, sebuah raket nyamuk elektrik kepada sepupu yang sedang keluar. Harganya agak mahal, tapi berbanding lurus dengan kepuasan saya ketika mengayunkan raket itu dan terdengarlah bunyi,

pletak pletok!

menemui ajal

Raket nyamuk sangat efektif. Selain kita sambil berolahraga, tentu saja tidak ada sejarahnya dengan raket tersebut, nyamuk akan berevolusi menjadi kebal listrik, seperti analisa saya tentang obat nyamuk kimia. Mungkin nyamuk juga semakin pandai, kebal sama obat nyamuk biasa. Paling banter pingsan.. Tapi dengan raket nyamuk,.. mereka mungkin sempat menulis surat wasiat, karena berani terbang di depan saya, konsekuensinya adalah disetrum raket.

Bahkan kesensitifitasan saya meningkat, sedikit kerasa ada yang lewat, langsung saya hajar. Bahkan kini punya kebiasaan baru : ngegoncang-goncang lemari atau gantungan baju supaya nyamuk yang lagi asik maen judi pada beterbangan dan pletak pletok pletak pletok! 

Sekali kipas, nyamuk bisa lumpuh, kemudian muter-muter di lantai. Saya semakin kejam, memungut nyamuk itu dan dengan senyuman khas nenek sihir saya jatuhkan persis diatas raket yang sedang menyala. Apalagi kalau raketnya baru saja dicharge..

pletak pletok!

Bau hangus memenuhi ruangan. Sadaaaaaaaaaaaaaaaaap....