Menyibak Cinta ILahi

Ya Allah, biarkan aku mencapaimu melalui apa yang kumiliki. Sementara apa yang kumiliki?
Hanya seuntai iman yang tipis
hanya sebercak ilmu yang pekat
Hanya secercah keyakinan yang kadang2 hanya berhasil mengantarkanku masih bermiliar juta2 cahaya dariMu.

Biarkan aku menyibak tirai yang selama ini menghalangi pandanganku atas rasa syukur yang tak pernah habis

biarkan aku meneguk rasa rindu parah berkepanjangan untuk bisa menemui Dzat yang menciptakan dunia di luar dan di dalam kepalaku sedemikian rupa

aku ingin mencintaiMu lebih dari apapun
dengan cinta yang sederhana, Ya Rabb..

Aku ingin menangis untukmu saat tenggelam dalam rasa suka cita yang amat dasyhat
sehingga tebasan sebuah pedang pun tak mampu menghentikan urat leherku untuk terus bergetar mendambakan pertemuan denganMu

aku ingin larut dalam rasa kehilangan yang memabukkan, bahwa hidupku sebenarnya hanya sekejap mataMu dan setiap detiknya tatapanMu tak pernah lepas dariku

aku ingin larut dari bayangan perjumpaan yang sama sekali belum pernah terjadi, yang tak mampu secuil pun aku bisa membayangkan raut wajah Engkau dalam tahta yang begitu mustahil untuk disentuh

Aku ingin larut dalam kesalahan sehingga aku bisa berlama2 diam di hadapanMu, tanpa harus berkata2 karena aku sungguh menyesali kebodohan yang telah kukerjakan pada masa laluku

aku ingin larut dalam kemanusiawianku, seperti orang udik yang baru saja menemukan sebuah berlian putih bening tak berdasar didalam hatiku yang kelam, kotor dan gelap, aku memujaMu sebagai hal yang paling kudambakan sepanjang hidupku

biarkan aku larut dalam syair2ku yang polos
biarkan aku menjangkau dengan anganku yang rapuh
biarkan aku berandai-andai
biarkan aku berdoa

biarkan aku sedikit saja...

0 comments:

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.