Hanya seuntai iman yang tipis
hanya sebercak ilmu yang pekat
Hanya secercah keyakinan yang kadang2 hanya berhasil mengantarkanku masih bermiliar juta2 cahaya dariMu.
Biarkan aku menyibak tirai yang selama ini menghalangi pandanganku atas rasa syukur yang tak pernah habis
biarkan aku meneguk rasa rindu parah berkepanjangan untuk bisa menemui Dzat yang menciptakan dunia di luar dan di dalam kepalaku sedemikian rupa
aku ingin mencintaiMu lebih dari apapun
dengan cinta yang sederhana, Ya Rabb..
Aku ingin menangis untukmu saat tenggelam dalam rasa suka cita yang amat dasyhat
sehingga tebasan sebuah pedang pun tak mampu menghentikan urat leherku untuk terus bergetar mendambakan pertemuan denganMu
aku ingin larut dalam rasa kehilangan yang memabukkan, bahwa hidupku sebenarnya hanya sekejap mataMu dan setiap detiknya tatapanMu tak pernah lepas dariku
aku ingin larut dari bayangan perjumpaan yang sama sekali belum pernah terjadi, yang tak mampu secuil pun aku bisa membayangkan raut wajah Engkau dalam tahta yang begitu mustahil untuk disentuh
Aku ingin larut dalam kesalahan sehingga aku bisa berlama2 diam di hadapanMu, tanpa harus berkata2 karena aku sungguh menyesali kebodohan yang telah kukerjakan pada masa laluku
aku ingin larut dalam kemanusiawianku, seperti orang udik yang baru saja menemukan sebuah berlian putih bening tak berdasar didalam hatiku yang kelam, kotor dan gelap, aku memujaMu sebagai hal yang paling kudambakan sepanjang hidupku
biarkan aku larut dalam syair2ku yang polos
biarkan aku menjangkau dengan anganku yang rapuh
biarkan aku berandai-andai
biarkan aku berdoa
biarkan aku sedikit saja...
0 comments:
Post a Comment