De Mainder

Tahukah teman-teman, kadangkala aku iri pada kalian.

Kulihat, banyak dari kalian yang bisa menjalani hidup ini tanpa banyak beban.
Kalian tidak perlu berpikir dengan rumit hanya untuk sebuah masalah.
Kalian bisa melakukan apapun tanpa terlalu banyak pertimbangan.
Kalian bisa keliru, kalian bisa terlambat, kalian bisa melupakan sebuah celah tanpa harus merasa terlalu bersalah.

Kalian tidak menyalahkan diri kalian sepenuhnya.
Kalian bisa membuang-buang waktu kalian untuk hal-hal yang kalian sukai.
Kalian seringkali bisa egois.
Kalian bisa serampangan, kalian bisa melupakan kesalahan dengan cepat.

Kalian bisa bertingkah seperti anak-anak. Kalian bisa minta maaf dengan sangat mudah.
Kalian bisa memberontak kalau kalian tidak ingin melakukannya.

...

Aku seringkali lelah, kenapa aku ditakdirkan terlalu banyak berpikir.
Berpikir untuk hal-hal yang tidak aku lihat, tidak aku dengar, dan tidak aku rasakan.
Aku lelah menuntut diriku sendiri, tapi aku tidak punya pilihan untuk mundur karena itu seperti hal yang melekat pada diriku.
Aku lelah menyalahkan diriku sendiri untuk bisa melakukan semua hal dengan sempurna.
Aku lelah merasa bersalah untuk hal-hal yang sepele menurut orang lain.
Kadangkala aku lelah bermimpi dan memaksakan diriku bekerja maksimal, tapi aku juga tak ingin melepaskan mimpi-mimpi itu karena hanya mereka yang kumiliki.
Aku lelah memikirkan nasib orang lain sementara aku belum tahu apa yang harus kulakukan untuk membantu mereka, bahkan kadang-kadang mereka sendiri tidak terlalu perduli tentang diri mereka sendiri.

Aku lelah tertidur di pagi buta setelah memutar otak apa lagi yang harus kulakukan secara terjadwal hari ini.

Aku lelah..

Biarkan aku istirahat sebentar..

0 comments:

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.