150210

Ada saatnya saat kita harus memutuskan sesuatu yang tidak menyenangkan. Karena saat kita memutuskan hal tersebut, bisa jadi ada pihak-pihak yang kecewa atau terluka. Tapi bukankah sulit untuk mendapatkan pilihan yang bisa menyenangkan semua orang? Alih-alih menyenangkan mereka, bisa jadi kita tidak menyenangkan siapapun. Utamanya pihak dari kita sendiri.
Saya tidak mau menjadi pihak yang kecewa dengan keputusan yang saya buat sendiri. Jika ada sesuatu yang tidak berjalan dengan semestinya, ingatlah bahwa sebelum memutuskan kita sudah menyiapkan diri dengan resiko yang paling kecil hingga yang paling berat.
Saya memutuskan begitu banyak hal belakangan ini. Kadangkala saya merasa sudah lega dalam satu masalah, ternyata masalah yang lain datang dalam wujud yang berbeda. Begitu banyak masalah, begitu banyak kebingungan, dan begitu banyak pertimbangan.

Apa yang kita butuhkan???

Yang pertama adalah keyakinan. Setiap saat kita membutuhkan kehadiran Tuhan sebagai Sosok yang paling kita pikirkan dalam mengambil banyak resiko yang siap menyerang kita. Mungkin saja tidak dalam jangka waktu yang dekat.. bisa saja resiko itu menunggu. Tapi tidak akan ada yang kita takutkan ketika kita merasa aman di sisi Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan mendukung pilihan yang telah kita buat. Walaupun pilihan itu tidak sepenuhnya baik di mata orang lain.

Tapi siapa “orang lain” yang saya maksud???

Orang-orang yang ada di sekitar kita, yang menyayangi kita, yang menginginkan terbaik untuk kita, adalah orang-orang yang sepenuhnya mendukung keputusan apapun yang kita buat. Ada kalanya mereka merasa tidak perlu ikut campur, tapi bukan berarti mereka tidak peduli pada kita. Masing-masing dari mereka diciptakan untuk membantu kita menemukan solusi untuk setiap permasalahan yang berbeda. Orang tua, saudara, kerabat kita.. Mereka lah yang kita butuhkan untuk menghadapi kenyataan bahwa dunia memang tak selamanya indah.

Untuk itu, hargailah orang-orang yang anda kira patut mendapatkannya.

0 comments:

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.