Chaos

Saya ingat saat pertama kali mengutip sebuah gambar. Saya hanya bisa meminjam milik teman-teman saya, karena saya tidak punya kamera sendiri. Setiap kali kami bepergian, saya hanya bisa melihat hal-hal indah tanpa bisa mengabadikannya. Kadang saya menyayangkan beberapa dari teman-teman yang memiliki kamera, tapi tidak digunakan seperti jika saya menginginkannya. Mereka hanya mengutip gambar-gambar tertentu, padahal banyak sekali hal menarik yang bisa difoto.
Lalu orang tua saya membeli sebuah kamera digital. Sayangnya, saya tidak bebas menggunakannya karena dianggap masih kecil, sementara tanggung jawab memegang kamera cukup besar. Saya hanya bisa diam-diam memakainya jika orang tua saya tidak ada di rumah. Jika ketahuan, saya bisa dimarahi. Dan pada akhirnya kamera itu hilang ketika dibawa oleh ayah saya ke sebuah pertemuan.
Lalu nenek saya membelikan kami sebuah digi-cam. Kami bisa menggunakannya kapan pun kami mau. Jadi saya dan saudara-saudara saya menggunakannya secara bergantian. Walaupun kualitas gambarnya masih sangat standar, tapi dengan kamera itu saya bisa menangkap beberapa momen yang bagus. Sehingga hasilnya masih kurang maksimal.
Tak lama kemudian, orang tua saya kembali membeli sebuah kamera digital baru dengan resolusi yang lebih baik. Kali ini, mereka sudah tak segan-segan meminjamkannya kepada saya, karena mereka mulai melihat minat saya yang begitu besar terhadap fotografi. Kualitas hasil kutipan saya juga mulai tampak lebih baik.
Dan saat ini saya sudah memiliki kamera saya sendiri! Setelah empat tahun menunggu, akhirnya saya dibelikan sebuah kamera DSLR. Perasaan bahagia saya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya bahkan tidur ditemani oleh kamera itu, yang saya beri nama Chaos, kependekan dari Canon Eos. Dia seperti kekasih yang menemani saya kemana pun hingga hari ini. Dan walaupun Chaos baru berusia dua bulan, tapi ia sudah membantu saya menemukan banyak hal.
Jadi saya tidak punya alasan untuk tidak mengambil gambar lagi.

0 comments:

Ran Jiecess

Twitter @Jiecess

About

a freelancer who think she isn't cool enough to be everything yet.